Untuk mengamankan bentrok tersebut, polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara beberapa kali disertai tembakan gas air mata. Tembakan peringatan dan gas air mata itu bukannya diindahkan kedua kelompok pemuda. Sebaliknya, aparat kepolisian justru diserang dengan lemparan batu dan tembakan mercon.
Tidak itu saja, massa yang brutal tak peduli dengan imbauan polisi. Bahkan satu unit sepeda motor menjadi sasaran amuk massa.
Satu unit mobil water Cannon juga diturunkan untuk menghalau kerumunan pemuda yang terus saling serang. Setelah dua jam, aparat kepolisian Polresta Sorong dan TNI berhasil mengendalikan situasi. Aparat keamanan langsung melakukan penyisiran di sepanjang Jalan Achmad Yani untuk membersihkan blokade jalan dari bebatuan dan dahan pohon yang ditaruh kedua kelompok warga yang bertikai.
Lapak pedagang Bensin eceran milik warga yang dibakar massa juga dibersihkan oleh aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, situsai Kota Sorong mulai kondusif, arus lalu lintas di jalan utama telah kembali normal. Aparat kepolisian masih disiagakan di lokasi kejadian untuk menghindari adanya bentrok susulan dari kedua kubu.
(Awaludin)