MALANG - Motif pengeroyokan yang menewaskan pria bernama Juari warga Desa Tumpukrenteng, Malang, Jawa Timur, oleh belasan warga akhirnya terungkap. Korban yang tewas ternyata dinilai kerap membuat ulah dan meresahkan warga di desa tempatnya tinggal.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung menyatakan dari hasil interograsi kepada para pelaku diketahui memang korban dinilai kerap meresahkan warga. Namun begitu, polisi tetap tidak membenarkan aksi warga yang mengeroyok korban.
"Korban sering memalak dan sering membuat resah. Tapi tetap tidak dibenarkan main hakim sendiri. Seharusnya dilaporkan ke pihak kepolisian," ujar Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung saat memimpin rilis di Mapolres Malang, Senin (3/12/2018).
Baca Juga: 16 Adegan Diperagakan dalam Rekontruksi Pengeroyokan Haringga Sirila hingga Tewas