"Ya menurut saya e-voting enggak mungkin di pemilu ini. Pasti di pemilu lima tahun ke depan. Tapi sudah harus dijajaki, harus sudah dimulai (dibahas)," jelas Bamsoet.
(Baca juga: Perangi Hoaks, TNI-Polri Gelar Deklarasi Damai Jelang Pemilu 2019)
Lebih lanjut ia menilai e-voting juga memiliki keuntungan. Sebut saja adanya penghematan dari sektor logistik, jadi penyelenggara tidak perlu memikirkan alokasi; kemudian menekan beban biaya bilik suara, pengadaan tinta, hingga kertas suara yang cukup tinggi.
"Jadi menurut saya arahnya sudah harus ke sana. Memang tantangan sangat berat, tapi harus kita mulai," tegas dia.
(Hantoro)