Pariwisata Indonesia Jadi Sumber Devisa, Kemenpar Mantap Tatap 2019

Risna Nur Rahayu, Jurnalis
Jum'at 21 Desember 2018 15:54 WIB
Menpar Arief Yahya (Foto: Kemenpar)
Share :

Hal berbeda terjadi pada pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air. Di mana tahun ini pergerakan wisnus ditargetkan sebanyak 270 juta pergerakan.

“Untuk pergerakan wisnus di Tanah Air tidak ada masalah karena terus tumbuh bahkan untuk target tahun ini sebanyak 270 juta sudah tercapai pada tahun 2017 sebanyak 270.882.003, sedangkan target 2019 mendatang sebesar 275 juta wisnus kemungkinan sudah tercapai pada akhir tahun ini. Artinya pariwisata kita tumbuh signifikan. Performanya tetap positif,” kata Arief Yahya.

Lalu bagaimana sebenarnya capaian pariwisata Indonesia di 2018? Strategi apa yang akan dijalankan Kemenpar di tahun depan?

"Disini kita boleh bangga. Karena dengan proyeksi perolehan devisa sebesar USD17,6 miliar tahun ini akan menempatkan sektor pariwisata berada di posisi teratas penghasil devisa. Posisinya bisa sejajar CPO (Crude Palm Oil) yang saat ini berada di posisi teratas. Jangan-jangan pariwisata malah menjadi nomor 1 karena proyeksi nilai ekspornya tahun ini mencapai USD17 miliar. Ini sesuai dengan program Presiden Jokowi yang telah menetapkan pariwisata sebagai core ekonomi bangsa," ungkap Menpar Arief.

Bukan itu saja. Pariwisata Indonesia pun semakin diakui dunia. Di tahun 2018, World Travel & Tourism Council (WTTC) menempatkan Indonesia di posisi ke-9 negara dengan pertumbuhan wisman tercepat di dunia nomor 3 di Asia dan nomor 1 di Asia Tenggara. Kunjungan Wisman ke Indonesia tumbuh 22%.

Angka tersebut berarti 3 kali lipat dibanding rata-rata pertumbuhan regional Asia Tenggara (7%). Bahkan pertumbuhan dunia saja hanya 6%. Bukan itu saja, Indeks daya saing Pariwisata Indonesia pun ikut didongkrak. Dari peringkat 70 dunia di tahun 2013, meroket ke posisi 42 besar di 2017.

"Tahun 2018 kita memperoleh 66 penghargaan dari lembaga-lembaga terpercaya. Kemenpar pun terpilih sebagai The Best Ministry Of Tourism atau Best National Tourism Organization (NTO) se-Asia Pasifik di ajang TTG Travel Awards. Kementerian pariwisata terbaik se-Asia Pasifik," ujar Menteri asal Banyuwangi itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya