Ia juga mengatakan, sampai saat ini pelaku diketahui hanya satu orang. Jika masyarakat menemukan adanya informasi tambahan, bisa disampaikan ke pihak Polri maupun TNI.
"Saya harap kepada masyarakat kalau tahu informasi tersebut sampaikan kepada kita," ujar Kristomei.
Korban Letkol Dono, kata Kristomei, diduga ditembak jarak dekat karena hanya menggunakan senjata api. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban tak ada perlawanan.
"Korban tidak menggunakan pistol, korban langsung meninggal ditempat. Tidak ada bukti perlawanan," tutur Kristomei.
(Baca Juga : Penembak Letkol Dono Ditangkap Petugas Gabungan di Cililitan)