Pihak TNI memastikan penembakan ini merupakan kejahatan kriminal murni. Kejadian itu diduga kuat dipicu oleh hal sepele yakni senggolan kendaraan korban dan pelaku.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku diketahui dalam keadaan mabuk. Korban ditembak saat sedang mengendarai mobil berpelat dinas TNI AD di jalur busway.
(Baca Juga : Peristiwa Penembakan Letkol Dono Murni Kriminal, TNI AU Minta Tak Disangkutkan Isu Lain)
Dalam peristiwa itu, pelaku menembak korban sebanyak enam kali. Dua dibagian depan, lalu dua bagian belakang kendaraan, dan dua peluru tajam bersarang di pelipis dan perut korban.
(Erha Aprili Ramadhoni)