Firdaus mengungkapkan, masih melakukan penyidikan guna mencari dalang pengeroyokan yang menyebabkan Ipda Ishak mengalami robek pada pakaiannya. "Sementara, kami mintai keterangan para saksi-saksi dulu karena memang pengeroyokan ini dengan tangan kosong," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolsek Sukmajaya, Kompol IGN Bronet Ranapati mengatakan, saat kejadian anggota ormas yang mengeroyok Ipda Ishak sedang menggalang dana kemanusiaan sehingga membuat arus lalu lintas tersendat.
"Waktu kejadian ada ormas yang sedang menggalang dana kemanusiaan di lokasi. Arus lalu lintas jadi sedikit tersendat, korban sedang putar arah dari Jalan Margonda ke k arah Margonda," kata Bronet di Sukmajaya, Depok.
Saat itu, Ipda Ishak menegur sejumlah ormas namun merasa tidak terima mobil yang dikendarai langsung ditendang hingga terlibat cekcok. Pengeroyokan tersebut terjadi hingga baju Ishak robek.