JAKARTA - Hujan abu vulkanik melanda beberapa wilayah di Cilegon dan Serang, Banten. Hujan abu tersebut merupakan muntahan dari aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menegaskan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau tersebut terbawa angin yang dominan ke arah barat daya sehingga abu vulkanik erupsi Gunung Anak Krakatau dominan ke arah tersebut.
Namun, jelas Sutopo, pada ketinggian tertentu angin ada yang ke arah timur sehingga membawa material erupsi Gunung Anak Krakatau. Di Cilegon dan sebagian Serang terjadi hujan abu dan pasir tipis. Abu terlihat di permukaan mobil yang diparkir dan permukaan tanah.
"Untuk itu diimbau kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Tetap berada di dalam rumah. Jika berada di luar rumah sebaiknya memakai masker agar tidak mengganggu pernapasan dan pakai kacamata agar tidak kelilipan di mata," jelas Sutopo.
(Baca Juga: Heboh Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Hingga Kota Serang Bikin Warga Kaget)
Sutopo kembali menegaskan bahwa status Gunung Anak Krakatau masih Waspada (Level 2). Sesuai rekomendasi PVMBG Daerah berbahaya adalah di dalam radius 2 km di puncak kawah.
(Khafid Mardiyansyah)