Mayat Misterius di Pamulang Ternyata Anak Punk

Hambali, Jurnalis
Kamis 17 Januari 2019 00:30 WIB
Penemuan mayat di Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan (Foto: Ist)
Share :

TANGSEL - Identitas mayat pria yang ditemukan di sebidang lahan kosong perempatan Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan akhirnya terungkap. Korban bernama Ridwan (16), anak punk jalanan yang kesehariannya mencari nafkah dengan mengamen.

Pengakuan E (15) salah seorang teman korban, terakhir korban dan E dicegat dua pria di kawasan Pasar Ciputat sekira pukul 13.00 WIB. "Saya sama dia (korban) diberhentiin sama dua orang, boncengan naik satu motor," ungkap E saat ditemui Okezone di Pamulang, Rabu (16/1/2019).

Kedua pria asing yang tiba-tiba datang mencegat itu, lantas menanyakan nama seseorang kepada korban dan E. Merasa tak kenal dengan nama yang dicari, korban maupun E kompak menjawab mereka tidak mengetahuinya.

"Dia nanya, kenal sama ini nggak? Kita memang nggak kenal, tapi terus dia ditarik paksa, dibawa sama dua orang itu naik motor," tutur E menceritakan saat kejadian itu.

(Baca Juga: Mayat Laki-Laki di Perempatan Gaplek Pamulang Diduga Dibunuh)

Khawatir terjadi sesuatu terhadap temannya, E lantas melaporkan peristiwa itu kepada seniornya sesama anak punk bernama Cimen. Barulah kemudian, mereka berupaya mencari keberadaan korban ke beberapa tempat yang biasa disinggahi.

"Akhirnya tahu kalau dia sudah meninggal dari medsos, kelihatan ciri-cirinya," ujarnya.

Beberapa rekan korban yang berada di komunitas anak punk menyebutkan, jika pada Selasa 15 Januari 2018 malam, sempat terjadi keributan antar-anak punk di wilayah Pondok Cabe, Pamulang. Namun, saat keributan, korban tak berada di lokasi karena sedang mengamen di wilayah lain.

"Waktu malam itu edia nggak ikut, dia lagi ngamen," tukas E.

(Baca Juga: Warga Berkerumun di Lokasi Penemuan Mayat, Arus Lalu Lintas Gaplek-Pamulang Macet)

Sementara, pihak kepolisian belum mau menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai tewasnya anak punk tersebut. Hingga kini, beberapa saksi dari keluarga maupun teman korban telah dimintai keterangan di Mapolsek Pamulang.

"Doakan saja. Mudah-mudahan secepatnya, enggak sampai 24 jam," ujar Kompol Endang Sukmawijaya, Kapolsek Pamulang.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya