JAKARTA - Menjelang pemilu serentak yang digelar pada 17 April mendatang, masyarakat diminta harus cermat dengan tidak memilih calon legislator (caleg) hantu, sebutan bagi calon wakil rakyat yang tak menyambangi atau melupakan daerah pemilihannya.
Peneliti (lembaga Ilmu Penelitian Indonesia) LIPI, Syafuan Rozi Soebhan mengatakan, masyarakat agar tak mencari kucing dalam karung dalam memberikan suaranya untuk wakil rakyat di parlemen.
Ia menyampaikan, untuk mengetahui persoalan dialami masyarakat, para caleg seharusnya menyambangi daerah pemilihannya secara langsung, bukan dengan mengandalkan serangan fajar atau membagikan uang melalui tim suksesnya.
“Kita tidak mau mencari kucing dalam karung karena dibayar, dia (caleg) hibur kita selama kampanye tapi lalu meninggalkan kita dengan kemacetan, pengangguran, jalan yang gelap, sampah dimana-mana, kejahatan luar biasa, narkoba,” kata Syafuan dalam keterangannya, Senin (21/1/2019).