JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyatakan, Indonesia tidak ambil pusing dengan keberatan pemerintah Australia terkait rencana pembebasan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir.
"Kita tidak mempertimbangkan keberatan atau tidak keberatannya negara lain," ucap JK di Kantor Wapres, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
JK malahan ‘menyindir’ sikap Australia yang tak memperhatikan protes Indonesia terkait pemindahan kedutaan mereka ke Yerusalem. Berkaca dari itu, kata JK, Indonesia tak memerluka pertimbangan negara lain terkait pembebasan Ba’asyir.
Rencana pembebasan Ba'asyir didasarkan pada aspek kemanusiaan. Saat ini sedang dikaji aspek hukum pembebasan tersebut agar tak ada regulasi yang dilanggar.
(Baca juga: PM Morrison Minta Indonesia Hormati Australia dalam Masalah Pembebasan Ba'asyir)