JAKARTA - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menyatakan, setuju dengan rencana pemerintah membebaskan narapidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir. Selama persyaratan-persyaratan yang ditentukan terpenuhi.
"Yang penting yang bersangkutan punya komitmen, kami setuju beliau dibebaskan," kata Said Aqil ditemui usai pertemuan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta seperti dikutip dari Antaranews.com, Selasa (22/1/2019).
(Baca Juga: Sambut Ba'asyir, Ponpes Al Mukmin Ngruki Siapkan Tenda Berkapasitas 1.000 Orang)
Said Aqil yang juga merupakan Ketua Umum LPOI mengatakan, tidak ada pembahasan mengenai pembebasan Abu Bakar Ba'asyir dengan Presiden Jokowi.
"Banyak sih pembahasan, tapi soal Abu Bakar Ba'asyir tidak dibahas," kata Said Aqil yang datang ke Istana Merdeka ditemani antara lain Sekjen LPOK Luthfi A Tamimi dan Ketua Umum Pagar Nusa Muhammad Nabil Haroen.
Said Aqil menyatakan, setuju dengan pembebasan itu antara lain karena alasan kemanusiaan. "Tapi harus betul-betul punya komitmen setia kepada Pancasila dan NKRI, harus mau menandatangani pernyataan itu, siapa pun yang hidup di sini harus seperti itu," tuturnya.