"Kami pantau orang ini bagaimana pola pikirnya dan kadang-kadang kita turunkan tim psikolog BNPT. Karena psikolog itu bisa tahu orang ini berbohong atau cuma ini saja," kata Alius.
Menurutnya, BNPT menggunakan ulama untuk mengajak diskusi para napiter untuk menyadarkan bahwa ajaran yang mereka anut sebenarnya begini menurut agama. Biasanya lanjut dia, BNPT mengirim ulama yang lebih tinggi ilmunya, jangan yang di bawah karena nanti malah diajarin.
"Dari sisi kemanusiaan, BNPT memberi pelayanan terbaik misalnya ada pendampingan karena yang bersangkutan sudah tua dan itu ada pendamping dan asistennya," papar mantan Kabareskrim Polri itu.
Namun demikian, dirinya enggan menjelaskan potensi bangkitnya sel para teroris yang sempat 'tertidur' bilamana Ba'asyir batal dibebaskan. Ia lebih menyerahkan sepenuhnya kebijakan itu kepada pemerintah.
(Rizka Diputra)