SUKOHARJO - Batal bebasnya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tidak hanya mengecewakan pihak keluarga maupun keluarga besar Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, tapi juga elemen umat muslim Solo.
Sekertaris Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Ustaz Endro Sudarsono mengaku pembatalan bebasnya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir oleh pemerintah itu penuh tanda tanya yang cukup besar.
(Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Batal Bebas, Ada Desakan dari Australia?)
Endro mensinyalir, batal bebasnya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir karena ada tekanan dari luar negeri, terutama dari Australia. Pasalnya, sejak awal, negeri kanguru itu menunjukan sikap kekhawatiran bila Ba'asyir dibebaskan.
Pasalnya, sejak Jumat 18 Januari hingga Senin 21 Januari, sikap pemerintah, mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Panjaitan masih sama dengan apa yang diutarakan Yusril Ihza Mahendra.