MAKASSAR - Data terbaru dari Posko Induk di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Kamis (24/1/2019) pukul 13.30 Wita, korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor bertambah menjadi 27 orang.
"Korban ada 27 jiwa data yang diperbaharui. Korban longsor di Manuju 20 yang dilaporkan hilang. Saat ini, terus dilakukan evakuasi mencari korban longsor di Manuju," kata Kabag Humas Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin kepada Okezone, Kamis (24/1/2019).
(Baca Juga: Banjir Sulsel, 26 Orang Tercatat Meninggal Dunia)
Menurut Abdullah, proses evakuasi masih terus dilakukan terhadap korban, salah satunya di Manuju. Sementara total korban yang ditemukan hingga hari ketiga ini ada 15 orang ditambah laporan dari Polsek Bungaya Polres Gowa kembali ditemukan 14 jiwa.
Daftarnya yakni, wilayah Kecamatan Bungaya, Desa Mangempang ada Hamzah Bin Nuru, Erlangga, Mutung Dg Kasma dan M.Iksan Di Desa Buakkang yakni Karimuddin.
Kemudian, di Desa Bontomanai bernama Bonto Bin Baso. Selanjutnya, di Kelurahan Sapaya ada Dg.Tola, Dg Bola, Hamsir, Aldi, Dg Jarung, H.Naha, Saeni, dan Tino Bin Leo.
(Baca Juga: Usai Lapor ke Jokowi, Kepala BNPB Langsung Tinjau Penanganan Banjir di Sulsel)
Sementara dari Basarnas diperoleh data di Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, ditemukan 1 orang korban tadi pada pukul 11.15 Wita atas nama Rahmatia (41) dan dievakuasi ke rumah keluarga.
(Arief Setyadi )