9. Bantu 3 Tim dari Gangguan Wasit
Dalam pernyataannya Vigit mengaku turun tangan dalam memenangkan tiga tim di kasta Liga 2. Tiga tim ini yakni PS Mojokerto Putra (PSMP), PSS Sleman, dan Kalteng Putra.
"Klub yang dengan saya hanya PSMP Mojokerto Putra, kemudian Sleman (PSS) dengan Kalteng Putra juga. Mereka meminta saya membantu memenangkan pertandingan," tutur lelaki kelahiran Sidoarjo ini.
Entah kebetulan atau tidak, PSS Sleman berhasil menjuarai Liga 2 dan berhasil lolos otomatis ke Liga 1. Sementara Kalteng Putra juga berhasil, namun hanya PSMP yang gagal lolos ke Liga 1 musim 2019 ini.
10. Bantah Jika Mengatur Pertandingan Liga 1
Meski mengaku membantu tiga tim Liga 2 dan mengindikasikan adanya pengaturan pertandingan di kompetisi Liga 1. Vigit tampaknya berkilah terlibat di pengaturan pertandingan Liga 1 Indonesia.
(Baca Juga : Plt Ketum PSSI Harap Keterangannya Jadi Referensi Satgas Selesaikan Kasus Pengaturan Skor)
"Katanya sih hampir semua dan match setting terjadi di Liga 1 termasuk Liga 2," ucapnya.
(Baca Juga : Jadi Tersangka Mafia Bola, Vigit Waluyo Minta PSSI Buka-bukaan)
Tapi Vigit tak mengaku siapa yang terlibat dan hanya menyerahkan wewenang siapa-siapa aktornya ke PSSI.
(Erha Aprili Ramadhoni)