MAKASSAR - Anjing pelacak unit K9 milik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan tiga jenazah korban longsor di Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. Awalnya, anjing pelacak memberikan sinyal keberadaan ketiga korban yang tertimpa longsor.
Ketiga jenazah korban pun berhasil dievakuasi yakni masing-masing bernama Bato Daeng Lallo (43), Basma (35) dan bayi berusia setahun dua bulan, Sikran.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, proses pencarian korban longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang Kecamatan Manuju masih dilakukan intensif.
"Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini. Ada tiga jenazah yang ditemukan Unit K9 Polda Sulsel. Namun, proses pencarian terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak menentu," kata Dicky, Selasa (29/1/2019).
Hujan deras hari ini masih mengguyur lokasi longsor. Kondisi itu menyulitkan petugas melakukan pencarian. Tim SAR juga mewaspadai pergeseran tanah yang kondisinya masih labil. Belum lagi kondisi lumpur yang cukup tebal di lokasi bencana.
Dalam operasi pencarian ini, tim dibagi menjadi empat sektor yakni sektor pertama di Jembatan Lemoa, sektor kedua dan ketiga disebar di wilayah Dusun Pattiro. Memasuki sore hari, operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok.
(Rizka Diputra)