PADANG - Robby Alhalim (18) santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlas di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang sempat koma setelah dikeroyok oleh temannya meninggal pukul 06.22 WIB pagi di RSUP M Djamil Padang.
Korban telah mendapat perawatan itensif dari beberapa dokter spesialis di rumah sakit pemerintah tersebut sejak Senin dini hari 11 Februari 2019.
Satu pekan Robby dirawat di Ruangan Observasi Intensif (ROI) Instalasi Anestesiologi Terapi Intensif, namun kondisinya terus menurun.
“Tadi meninggal jam 06.22 WIB, kini jenazah sudah dipindahkan ke ruang jenazah di RSUP M Djamil Padang,” ujar Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof pada Okezone, Senin (18/2/2019).
Belum diketahui apakah jenazah akan diautopsi atau tidak. “Ini tergantung permintaan dari kepolisian, yang jelas visum lukanya pada saat koma sudah dilakukan. Tapi untuk autopsi kita serahkan kepada polisi dan orang tuanya,” ujar Gustavianof.
Baca: Begini Kronologi Santri Dikeroyok hingga Koma karena Dituduh Mencuri
Baca: Dokter RSUD Waisai Dianiaya Keluarga Pasien hingga Bonyok
Robby dikeroyok oleh teman santrinya pada tengah malam selama tiga hari, kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang Iptu Kalbert Jonaidi.