“Sudah dikeroyok sejak Kamis, lalu Jumat dan Minggu. Itu dilakukan ketika malam hari dan orang yang terlibat bergantian. Ada santri yang ikut sejak awal dan ada yang hanya ikut (pengeroyokan) dalam satu hari saja," katanya.
Sebanyak 17 orang yang diduga terlibat pengeroyokan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Korban dikeroyok karena dituduh mencuri barang-barang temannya. Namun orang tua korban membantah dugaan tersebut.
“Anak saya hanya korban tuduhan untuk menutupi santri lainnya. Setahu saya di pondok pesantren itu memakai barang orang sudah biasa, mencuri sudah biasa, memeras sudah biasa, tapi Robby hanya korban untuk menutupi perilaku santri yang ada," kata Yoserizal.
(Rachmat Fahzry)