JAKARTA – Robby Alhalim (18), seorang santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlas di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tewas mengenaskan setelah sempat koma usai dipukuli 17 temannya selama tiga hari berturut-turut.
Bocah malang itu digebukin karena yang bersangkutan diduga mencuri barang milik temannya. Sosiolog Musni Umar pun angkat bicara ihwal fenomena tersebut.
Menurut dia, pemahaman di dalam pesantren yang kerap menggunakan hukum Islam, yakni kejujuran dalam berperilaku merupakan prinsip seorang santri mengakibatkan mereka tega main hakim sendiri. Sehingga, apabila ada temannya yang mencuri, maka mereka langsung membalasnya hingga mencapai titik puas tertentu.
“Di kalangan santri itu sudah tertanam dikeyakinan mereka bahwa orang yang mencuri itu harus dihukum. Itu menurut saya kemudian mereka ekpresikan untuk memukuli temannya hingga akhirnya meninggal,” kata Musni kepada Okezone, Selasa (19/2/2019).