JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengklarifikasi dugaan kampanye 15 camat se-Kota Makassar yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik di media sosial, para camat berdiri bersama mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Dalam video tersebut, mereka memperkenalkan diri satu per satu lalu berseru bahwa dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf adalah harga mati.
(Baca Juga: Nyatakan Dukung Jokowi, 15 Camat Se-Makassar Dilaporkan ke Bawaslu)
"Silahkan Panwas dan Bawaslu klarifikasi, karena Kemendagri tak punya opini tak bisa klarifikasi, tak bisa katakan salah atau benar, yang berwenang Bawaslu," kata Tjahjo di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Menurut Menteri dari PDI Perjuangan itu, undang-undang jelas melarang aparatur sipil negara (ASN) berpihak pada salah satu paslon. Karenanya Tjahjo mempersilahkan otoritas terkait mengklarifikasi kasus tersebut.