JAKARTA – Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief diduga terseret dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Kasus Andi Arief itu diduga berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Demokrat.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa mengutarakan, ditangkap Andi Arief terkait narkoba itu bakal mempengaruhi elektabilitas partai berlambang mercy itu, ketimbang pasangan calon presiden-wakil presiden yang didukung Demokrat. Dalam Pilpres 2019, Demokrat mengusung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Apapun yang terjadi ini akan berpengaruh, baik itu terhadap dukungan capresnya, maupun dalam partai di mana dia berada. Tetapi, damage-nya lebih banyak terkena ke partainya," ucap Ardian di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Ia menganalisis soal Demokrat yang lebih terdampak dengan penangkapan Andi Arief itu ketimbangan Prabowo-Sandi. Hal itu lantaran mantan aktivis 1998 itu kerap melontarkan pernyataan mengatasnamakan partai, ketimbang paslon nomor urut 02.
"Kemudian dia juga lebih sering mengatasnamakan partai, karena masyarakat juga lebih banyak melihat sisi historisnya, kira-kira dia dari mana, kemudian dia berapa lama, dan seterusnya," katanya.