Kebakaran Hutan di Meranti Riau, BPBD Keluhkan Perusahaan Tak Bantu Pemadaman

Banda Haruddin Tanjung, Jurnalis
Minggu 10 Maret 2019 16:04 WIB
(Foto: Banda Haruddin/Okezone)
Share :

Dia mengeluhkan, kebakaran hutan lahan di Meranti karena ketidakpekaan pihak perusahaan. Hasil pengamatan, pihak perusahaan hanya menjaga areal konsesinya.

"Kalau personel PT SRL hanya menjaga areal perusahaan untuk apa. Mereka cari makan di sini tapi tidak mau membantu. Kita personel ada, tapi kekurangan peralatan pemadaman. Jadi bantulah. Kita BPBD, TNI, Polri tidak punya areal, tapi kita memadamkan kebakaran. Kalaulah perusahan mau bantu pasti kebakaran tidak meluas. Contohkan kebakaran terjadi di Desa Bungur, terus meluas ke Desa Sokop dan meluas lagi ke Desa Tebun yang merupakan wilayah yang berdekatan dengan konsesi PT SRL. Karena kebakaran meluas, pengamatan kita areal HTI mereka ikut terbakar. Seharusnya, kebakaran bisa diantisipasi kalau perusahaan mau memblokade api saat kebakaran berada di Desa Tebun. Ini perusahaan hanya berjaga di arealnya saja, untuk apa?" kata dia.

Edy menyatakan kebakaran di Kepualuan Meranti juga terjadi di Desa Sungai Gayung Kiri dan derah lainnya. "Perusahaan kan punya alat-alat pemadaman kebakaran yang lengkap, alat berat juga ada. Ayo bantu warga dan pemerintah. Harus banyak bekerja, bukan bicara sana-sini perusahaan ikut padamkan, tapi nyatanya kami selama 20 hari berjibaku padaman, tidak menemukan personel perusahaan membantu," kata dia.

Sementara Humas PT SRL, Abdul Hadi membantah pihaknya tidak ikut membantu pemadaman kebakaran di Meranti."Tidak benar kita tidak bantu. Contohnya saat terjadi kebakaran di Sungai Gaung Kiri kita mengerahkan 25 personel. Kebakaran di Sungai Gayung mencapai 30 hektare. Lokasi kebakaran jauh dari konsesi perusahaan, tapi kita ikut bantu," ujarnya membantah.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya