JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengakui website resmi KPU sempat diretas oleh seorang remaja. Namun, tak butuh waktu lama berhasil ditangani.
"Beberapa waktu yang lalu kurang lebih sebulan yang lalu memang website kita sempat di device tampilannya berganti tapi tidak lama hanya beberapa jam ya itu tengah malam sekitar pukul 00.30 dini hari sampai dengan pagi. Namun, kemudian sudah bisa kita tangani," katanya kepada wartawan, Jumat (15/3/2019).
Beruntung atas gerak cepat Polri. Pelaku yang meretas situs KPU dengan mudah teridentifikasi. "Dan secara responsif dari cyber crime Mabes Polri melakukan pelacakan kemudian menelusuri sampai dengan menemukan pelakunya dan sudah ditangkap sudah diperiksa dilakukan oleh anak di bawah usia 17 tahun, pelajar yang mengerti punya kemampuan otodidak terkait dengan IT," tuturnya.
(Baca Juga: Sandiaga Uno Pastikan Tak Akan Tampil Menyerang di Debat Pilpres, Ini Alasannya)