"PGI berharap agar masyarakat Indonesia, di mana pun berada, tetap tenang menyikapi peristiwa tersebut, dan tidak terpancing dengan video dan foto yang menciptakan teror. Sekaligus mengimbau untuk tidak menyebarkannya dengan sengaja, karena hal ini yang diinginkan oleh teroris tersebut dengan mendokumentasikannya agar masyarakat luas menontonnya dan menjadi khawatir," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Konferensi Waligereja (KWI) dan umat Katolik Indonesia. Mereka berharap kalau dari kejadian ini tidak merusak hubungan antar agama dan suku, terutama di Indonesia.
"Tindakan penyerangan yang menewaskan 40 orang tersebut sungguh-sungguh tindakan tak beradab dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama apapun dan nilai-nilai kemanusiaan universal," bunyi keterangan yang diterima Okezone.
"Akhirnya, KWI dan umat Katolik Indonesia menghimbau dan berharap agar peristiwa di Selandia Baru itu tidak merusak hubungan antara umat beragama dan antar etnis yang berbeda, terutama di Indonesia yang selama ini sudah berjalan baik," tulis keterangan tersebut.
(Qur'anul Hidayat)