Cerita Mahasiswa Indonesia Lolos dari Penembakan di Masjid Selandia Baru

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 17 Maret 2019 08:44 WIB
Irfan, korban selamat di penembakan Selandia Baru (Foto: BBC)
Share :

 

Lalu saya salat tahiyatul masjid dan mendengar khotbah sedikit—tidak sampai lima menit dari pertama masuk masjid—saya mendengar suara letusan duar..duar.

 

Saat itu insting saya mengatakan mungkin ada trafo meledak. Tapi ada suara tembakan beruntun dor dor dor dor, orang-orang mulai panik.

 

Karena posisi saya persis berada di depan pintu emergency exit, saya langsung buka tanpa halangan. Orang-orang pada keluar, saya ikut lari. Kami ke luar, lari ke parkiran mobil di belakang, luas. Semua orang panik, kemudian memanjat pagar.

 

Di situ ada teman saya yang sekolah penerbangan, 'ke sini, ke sini'. Ditolong saya memanjat pagar. Lalu kami sembunyi di rumah penduduk yang pagarnya menempel dengan pagar masjid.

 Baca juga:  Selandia Baru Akan Ubah Undang-Undang Senjata Api Pasca Penembakan Masjid

Ada sekitar 15 orang, kami melihat dua orang korban. Satu luka tembak di bahu kanan. Wah itu parah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya