Menurutnya, fogging itu merupakan permintaan warga yang resah akibat serangan DBD. Apalagi, pada musim hujan seperti sekarang ini banyak genangan air hingga berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
"Kita mendapat permintaan dari warga untuk melakukan fogging. Di lokasi pertama ada warga yang baru empat hari lalu keluar rumah sakit karena DBD. Yang lokasi kedua juga sama, ada warga yang juga terserang," lugas dia.
(Baca Juga: Dibandrol Harga Rp2 Ribu, Kacamata Baca Perindo Ludes Terjual)
Setelah menerima permintaan itu Perindo segera membentuk tim fogging. Meski dua lokasi berjarak cukup jauh, namun tak menyurutkan tim fogging untuk melanjutkan pengasapan setelah lokasi pertama kelar.
"Kita juga mengerahkan caleg-caleg untuk turun ke lokasi. Agar mereka juga bersosialisasi sekaligus membantu warga. Misalnya mengajak untuk meningkatkan pola hidup bersih, agar tak mudah terserang penyakit," ucap Beny.
(Fiddy Anggriawan )