Menurutnya, salah satu contohnya adalah penentuan jadwal pelaksanaan kampanye Pileg yang mengikuti jadwal kampanye Pilpres.
"Ketika menentukan jadwal rapat umum saja sebagai contoh, kampanye pemilu legislatif mengikuti jadwal kampanye pemilu presiden jadi pilihan KPU. Menentukan jadwal kampanye saja akhirnya mengukuhkan semakin pemilu itu terkonsentrasi pada Pemilu presiden," kata Titi.
Menurut Titi, KPU terlalu terbawa arus dengan lebih memprioritaskan Pilpres. Padahal, menurutnya pemilih harus diberikan sosialisasi pula terkait pelaksanaan Pileg serta caleg yang berkontestasi.
"Padahal tidak semua partai itu mengusung capres cawapres, contohnya saja partai Garuda," kata Titi.
Baca Juga: Prabowo: Perjuangan Kita agar Indonesia Jadi Bangsa Pemenang
(Edi Hidayat)