Menurut dia, kaca spion mobil tersebut merupakan hasil curian yang belum sempat dijual.
"Mereka telah beberapa kali melakukan pencurian kaca spion mobil. Biasanya barang hasil curian dijual di Kemayoran, Jakarta Pusat," ujarnya.
Hasil penjualan barang curian, dipergunakan pelaku untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Guna keperluan penyelidikan saat ini ketiga bocah tersebut menjalani pemeriksaan intesif di Polres Jakarta Timur.
(Awaludin)