Namun, dari pemeriksaan tersebut diketahui Wahyu dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik dan runut serta jelas. Wahyu juga koperatif dengan tim pemeriksa.
(Baca Juga: Kronologi Dosen Bunuh PNS UNM Makassar, Berawal dari Cekcok di Mobil)
Menurut Dr Farid, menariknya tersangka mengaku melakukan perbuatannya karena emosi lantaran tersinggung dengan korban. Emosinya memuncak ketika korban menamparnya, sejurus kemudian tersangka mencekik hingga korbannya tewas.
Tersangka, sambung Dr Farid, sempat panik dan mengakui melakukan tindakan untuk merekayasa kejadian yang sesungguhnya. Namun akhirnya, diakui kembali di depan penyidik tindakan tersebut. "Jadi, motifnya tersinggung dan harga diri. Demikian disampaikan," tutur Dr Farid.
(Arief Setyadi )