Pemerintah Libya Sebut Pemberontakan di Tripoli Tewaskan 21 Orang

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 08 April 2019 08:42 WIB
Pasukan Pendukung milisi di Libya (BBC)
Share :

LIBYA - Pemerintah Libya yang didukung PBB mengatakan 21 orang tewas dan 27 lainnya terluka dalam pertempuran menghadapi pasukan pemberontak di dekat ibu kota, Tripoli.

Sebelumnya PBB telah meminta agar dilakukan gencatan senjata selama dua jam agar korban dan warga sipil dapat dievakuasi, namun pertempuran terus berlanjut.

Pasukan pemberontak pimpinan Jenderal Khalifa Haftar terus bergerak dari wilayah timur dengan tujuan mengambil alih Tripoli.

 Baca juga: ISIS Klaim Bertanggungjawab Atas Serangan di Kementerian Luar Negeri Libya

Perdana Menteri Libya, Fayez al-Serraj menuduh Haftar berusaha melakukan kudeta dan mengatakan pemerintah akan menghadapinya dengan kekuatan militer.

 

Di antara korban sipil yang tewas adalah seorang dokter dari organisasi Bulan Sabit Merah yang terbunuh, Sabtu lalu.

Sementara pasukan militer Jenderal Haftar mengklaim pihaknya kehilangan 14 orang pasukannya.

Pasukan internasional mulai mengevakuasi personelnya dari Libya di tengah situasi keamanan yang terus memburuk.

Libya hancur-lebur akibat kekerasan dan ketidakstabilan politik semenjak penguasanya, Muammar Gaddafi, digulingkan dan dibunuh pada 2011.

Baca juga: Tiga Tewas dalam Serangan di Kementerian Luar Negeri Libya

Bagaimana situasi di lapangan?

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya