Pelaku Penganiayaan: Kami Tak Pernah Mengeroyok dan Melukai Alat Vital Audrey

Dina Prihatini, Jurnalis
Rabu 10 April 2019 20:00 WIB
Ilustrasi.
Share :

Salah satu terduga pelaku bahkan mengaku jadi korban bullying para netizen akibat pemberitaan di media sosial yang disebutnya ‘sama sekali tidak benar’. "Kami saat di Taman Akcaya memang berdua belas, tapi saat di Informa kami cuma berempat, banyak yang hanya melihat dan tidak mengeroyok, hanya tiga yang berkelahi langsung dengan Audrey," ujarnya lagi.

Salah satu dari ketujuh terduga tersangka penganiayaan juga meminta maaf dan mengaku menyesal dan prihatin atas perlakuan mereka ke Audrey.

"Tapi harus diketahui saya juga menjadi korban, karena saya bukan pelaku, karena saya dituduh pelaku, padahal saya tidak ada di lokasi. Saya bingung saya dituduh menjadi provokator dan saya tidak ada di tempat tersebut, dan saya diancam mau dibunuh dan ditusuk dan ditelefon terus sampai sekarang masih. Saya mohon untuk netizen berhenti menghakimi kami," katanya juga sambil menangis.

Anggota KPPAD Kalbar, Alik Rosyid yang mendampingi ketujuh siswi mengatakan, akan terus mengawal kedua belas anak yang menjadi terduga pelaku. Pasalnya, mereka mengalami depresi atau mengalami tekanan mental.

“Kami sudah menyerahkan semua ke kepolisian dan kita menunggu hasilnya hingga kasus ini selesai, terutama lanjutan bagaimana anak-anak ini kita dampingi dan diberikan bantuan psikolog," ujarnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya