Bantuan ini pun disambut baik oleh warga. Salah satunya adalah Kokom Komariyah (38). Ia merasa bazar beras murah yang diadakan Partai Perindo membantu meringankan bebannya yang selama ini menjadi tulang punggung bagi keluarga.
Kokom bekerja di sebuah perusahaan konveksi dua kali seminggu dengan penghasilan sehari sebesar Rp50.000. Artinya, ia hanya bisa mengumpulkan uang Rp400.000 dalam sebulan.
Adapun, sang suami tidak memiliki pekerjaan tetap dan lebih banyak tinggal di rumah karena keterbatasan fisik.
“Suami saya cacat, kepalanya pernah tertembak di tahun 2000 saat ada tawuran. Satu tangannya cacat dan kakinya pincang, tidak bisa kerja. Paling hanya memperbaiki listrik, itu pun harus berdua sama kakaknya,” ujar Kokom.