Otoritas Sri Lanka Abaikan Peringatan yang Dikirim 10 Hari Sebelum Serangan Bom

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 22 April 2019 09:57 WIB
Foto: Reuters.
Share :

COLOMBO - Surat peringatan terkait kemungkinan serangan teroris yang dikirimkan kepada pasukan keamanan Sri Lanka 10 hari sebelum rangkaian serangan bom pada Hari Paskah telah diungkap ke publik, menimbulkan pertanyaan terhadap tindak lanjut penegak hukum terhadap peringatan tersebut.

Pada 11 April, intelijen Sri Lanka telah mengeluarkan peringatan nasional tentang kemungkinan serangan bom bunuh diri yang direncanakan terhadap Gereja Katolik, dan kemungkinan Komisi Tinggi India di Kolombo, oleh organisasi Islam garis keras yang disebut National Thowheed Jamath (NTJ).

“Beberapa petugas intelijen mengetahui kejadian ini. Oleh karena itu ada penundaan dalam pengambilan tindakan,” kata anggota kabinet dan Menteri Telekomunikasi, Fasilitas Infrastruktur Digital, Tenaga Kerja Asing dan Olahraga, Harin Fernando, menunjukkan surat peringatan itu di Twitter, sebagaimana dilansir RT, Senin (22/4/2019).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya