Dicky menjelaskan, awalnya korban yang mengendarai sepeda motor Honda trail bergerak dari arah utara menuju selatan, sedangkan pengemudi mobil minibus Wuling DD-1592-VB bergerak dari arah selatan ke utara.
Korban yang beriringan dengan tiga motor berusaha melambung motor yang ada di depannya, namun di saat bersamaan sopir mobil minibus yang dikemudikan Albert Tondatuan berhenti tiba-tiba. Akibatnya, korban yang kaget dan mengerem motornya itu menabrak mobil minibus tersebut dan langsung terpental.
"Setelah kejadian itu warga dan pengendara lainnya berusaha menolong korban dan membawanya ke rumah sakit dengan menggunakan truk, tapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan," terangnya.
(Hantoro)