JAKARTA – Menjalankan tanggung jawab sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019 ternyata tidaklah mudah.
Tercatat, sebanyak 225 petugas KPPS meninggal dunia saat bertugas akibat mengalami kelelahan setelah mempersiapkan tahapan panjang Pileg dan Pilpres.
Ketua Umum DPP Rescue Perindo, Denny Adin meminta kepada pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara Pemilu 2019 untuk mengevaluasi pelaksanaan pesta demokrasi atas sistem dan teknis kerja dalam pemilu serentak tahun ini.
Baca juga: Real Count KPU 36%: Jokowi-Ma'ruf 56,08% dan Prabowo-Sandi 43,92%
“Harapannya ini bisa jadi evaluasi, karena ini adalah pemilu terbesar di dunia dan juga memakan korban terbanyak. Kita tahu saat berita ini ditulis, ada 1.695 petugas KPPS yang sakit maupun meninggal dunia tersebar di seluruh Indonesia,” katanya mengutip laman resmi Partai Perindo, Jakarta (26/4/2019).