225 Petugas KPPS Meninggal, Perindo Minta Pemilu Serentak Dievaluasi

Fakhri Rezy, Jurnalis
Jum'at 26 April 2019 10:12 WIB
Pemilu (Shutterstock)
Share :

Menurut Adin, waktu kerja yang tidak terbatas menjadi pokok evaluasi yang perlu diperhatikan. Sebab, kebanyakan dari petugas KPPS harus bekerja lebih dari 24 jam karena mengurus penyelenggaran Pemilu Serentak yang rumit dan kompleks.

“Kalau kita evaluasi dari hari pertama pencoblosan di TPS itu paling lama prosesnya jam 12 malam, paling lama 1 hari atau 24 jam dan ini sebenarnya juga tidak normal karena ada Pilpres dan Pileg,” katanya.

 Baca juga: Politik Uang Bertebaran, DPW Perindo Papua Barat Minta Bawaslu Gerak Cepat

Ia mengatakan tahapan penghitungan yang paling menguras tenaga adalah ketika surat suara mulai dipindahkan dari TPS-TPS ke tingkat kecamatan. Di sini, stamina yang prima sangat dibutuhkan bagi setiap petugas penghitung suara.

“Karena plenonya dilakukan perdesa, kita tahu jumlah desa disetiap kecamatan sangat banyak ditambah juga dengan jumlah partai yang hampir 16 sampai 20 partai politik,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya