"Harus lebih teliti dan cermat lagi dalam menangkap suatu berita, jangan begitu saja percaya karena kan belum tentu benar," ujarnya.
Akbar tak menampik jika kondisi kesehatan Jajang tengah menurun beberapa hari terakhir akibat kelelahan selama bertugas. Sejak pelaksanaan pleno hari pertama hingga keempat, Jajang selalu pulang pukul 06.00 WIB dan kembali bertugas pada pukul 09.00 WIB.
"Beliau cerita kalau dirinya kurang istirahat. Dan kemarin sebelum rapat juga terlihat lemah, wajahnya pucat," tuturnya.
Lantaran terus memaksakan diri, Jajang pun akhirnya pingsan saat memimpin rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.
"Karena tak kuat lagi beliau pingsan sekitar pukul 19.00 WIB, dan langsung dibawa ke RSUD Cibitung," ungkapnya.