PURWAKARTA - Provinsi Jawa Barat telah bersiap menghadapi kekeringan. Hal tersebut sebagai antisipasi terulangnya bencana kekeringan di Tanah Pasundan itu pada tahun 2018.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jawa Barat, 22 kabupaten/kota yang meliputi 165 kecamatan, 761 desa, dan berdampak pada 1,13 juta penduduk mengalami kekerangan air bersih pada 2018. Banyak pertanian yang mengalami gagal panen dan kesulitan air bersih untuk kegiatan sehari-hari semisal minum dan mencuci.
Penanggulangan kekeringan di Jawa Barat bisa diantisipasi dari sektor hulu. Waduk terbesar di Jawa Barat, Waduk Jatiluhur bisa menjadi solusi dalam mengatasi kekeringan di Tanah Pasundan tersebut.
Menurut Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, U Saefudin Noer, Waduk Jatiluhur mengairi sekira 240 ribu hektare pertanian di Jawa Barat. Artinya, jutaan ton hasil pangan sangat bergantung terhadap suplai air dari waduk terbesar di Jawa Barat itu.