SUKOHARJO - Duka mendalam masih dirasakan keluarga Roni Mart Tampubolon (37) sopir Bus Royal Safari-sebelumnya ditulis Safari dan Safari Dharma Raya- yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipali, pada Senin 17 Juni 2019 dini hari.
Meski jenazah Roni sendiri telah dimakamkan di Astonoloyo, Tejomoyo, tak jauh dari kediamannya di Tejomoyo RT.02 /RW.13, Telukan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Namun pihak keluarga sangat menyayangkan kecelakaan tersebut diduga bus yang dikemudikan Roni, dibajak Amsor, salah seorang penumpang bus Royal Safari.
Baca Juga: Sopir Bus Safari Jadi Korban Tewas Tabrakan Beruntun di Tol Cipali
Adik kandung almarhum, Daniel Christian Tampubolon (35) mengatakan, dirinya pertama kali mendapatkan kabar bus yang dikemudikan kakaknya itu dari pihak rumah makan yang biasa dipakai transit PO Royal Safari sendiri, pada Selasa, sekira pukul 04.00 WIB. Awalnya pihak keluarga belum yakin jika sopir bus bernomor polisi H 1469 HB yang meninggal itu adalah Roni.
"Pertama dengar kabar (kecelakaan) itu belum ada kata - kata driver meninggal. Baru setelah dari teman di PO Royal Safari mengabarkan bahwa driver meninggal, kami sekeluarga langsung lemas dan sedih," ucap Daniel saat ditemui di rumah duka, Selasa 18 Juni 2019.
Rasa kaget keluarga, ungkap Daniel, semakin bertambah saat mengetahui penyebab kecelakaan itu dikarenakan kakaknya diserang oleh salah seorang penumpang yang diduga mengalami gangguan jiwa. Pasalnya, pihak kepolisian melakukan tes kejiwaan terhadap Amsor setelah pulih dari perawatan.