JAKARTA - Aksi kekerasan saat Masa Orientasi Sekolah (MOS) sering sekali terjadi. Masa pengenalan sekolah itu acap kali bukan menjadi ajang untuk pengenalan siswa baru terhadap lingkungan sekolah melainkan ajang balas dendam.
Baru-baru ini Siswa SMA Taruna Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, Delwyn Berli (14) diduga menjadi korban akibat MOS di sekolah. Ia meninggal setelah mengikuti rangkaian kegiatan MOS.
Baca Juga: Analisis Sosiolog soal Maraknya Kekerasan di Lembaga Pendidikan
Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta mengatakan, kegiatan MOS di sekolah sudah lama berubah nama menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk mengenalkan lingkungan baru sekolah terhadap siswa baru.