Sementara itu tetangga korban Hamidah menyatakan saat kejadian ia melihat Abdullah tengah menggendong anak kelimanya, sedangkan sang istri Herlina tengah menggendong anak keenamnya menyelamatkan diri.
"Saya dengar teriakan pukul 21.50 WIB saat tertidur, saat saya datangi sumber suara ternyata Pak Abdullah dan Bu Herlina sudah menggendong anak ke 5 dan 6. Dia bilang ke suami saya tolong selamatkan 4 anak saya di kamar. Tapi rumahnya posisi apinya sudah tinggi," tuturnya.
Api yang terus membesar membuat warga tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan keempat anak yang tengah tidur di satu kamar di sisi barat rumah.
"Saya lihat 2 kepala dari jendela seolah minta tolong dan 2 lainnya di dalam kamar. Tapi kami warga juga tidak berani menolong posisi api sudah membesar," jelasnya.