Brigadir RT meminta dengan nada keras agar FZ dibina oleh orangtuanya. Namun, Bripka RE juga menjawabnya dengan nada keras, kalau proses sedang berjalan.
Brigadir RT naik pitam dan langsung ke ruang sebelah mengeluarkan senjata jenis HS 9 dan menembakan Bripka RE.
Pengamatan Okezone, setelah adanya penembakan tersebut, beberapa petugas Provost langsung berjaga di pintu gerbang Polsek Cimanggis agar tidak sembarang orang bisa memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Sopir Truk Penembak Preman di Palembang Ternyata Oknum Polisi
Selain itu, nampak kehadiran sejumlah aparat dari Polresta Depok dan Polda Metro Jaya. Awak media pun dibatasi dan hanya bisa meliput peristiwa dari luar pagar halaman kantor Polsek Cimanggis. Sedangkan lokasi kejadian dengan pintu gerbang hanya berjarak 500 meter.