Sebagian besar penerbangan yang terganggu adalah dengan Cathay Pacific tapi maskapai penerbangan tidak memberikan alasan penyebab pembatalan tersebut.
Namun serikat pramugari maskapai penerbangan mengonfirmasi anggotanya terlibat dalam pemogokan tersebut.
"Selama 50 hari terakhir, pemerintah telah mengabaikan tuntutan rakyat dan hanya menggunakan kepolisian untuk mencoba menekan suara, menyebabkan banyak orang Hong Kong putus asa," kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya.
(Rachmat Fahzry)