Seorang wartawan BBC, Stephen McDonell, yang meliput peristiwa itu melaporkan kelompok demonstran mengadopsi taktik baru dengan cara beraksi dalam jumlah kecil di banyak tempat. Mereka kemudian lari ketika polisi datang. Sementara polisi buru-buru menangkapi mereka.
Gas air mata juga ditembakkan ke stasiun metro di Kwai Fong. Media setempat melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya polisi menembakkan gas air mata ke stasiun metro untuk membubarkan orang.
Video lain yang muncul di media sosial menunjukkan polisi berduyun-duyun ke stasiun kereta bawah tanah dan menembaki demonstran pada jarak dekat. Beberapa petugas juga terekam sedang mengejar dan memukuli orang-orang dengan pegangan eskalator.
Media lokal melaporkan bahwa terduga petugas polisi yang menyamar sebagai pengunjuk rasa melakukan penangkapan tiba-tiba pada Minggu malam.
Di tempat lain, dua bom molotov dilemparkan ke polisi dan setidaknya satu petugas menderita luka bakar.
Di Bandara Hong Kong terjadi pula demonstrasi yang diikuti oleh ratusan orang. Mereka menggelar aksi duduk secara tertib.
Demonstrasi menentang pemerintah telah memasuki pekan kesepuluh di wilayah semi-otonomi tersebut. China menuding adanya penghasut dan campur tangan asing.