MALANG - Bentrokan terjadi antara sejumlah mahasiswa Papua dengan warga setempat di Kota Malang, diduga dilatarbelakangi tuntutan memerdekakan diri yang disampaikan memperingati perjanjian Amerika dan Indonesia.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri menyatakan massa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) sempat menyuarakan orasi untuk memerdekakan diri dari Indonesia sehingga mengganggu kenyamanan warga setempat.
Baca Juga: Mahasiswa Papua Bentrok dengan Warga Malang
"Dari bahasa orasinya memang mengganggu persatuan dan kesatuan sehingga kami bubarkan. Sempat terjadi aksi lempar - lemparan juga antara massa AMP dengan warga yang tidak setuju," ungkap Asfuri kepada wartawan, Kamis (15/8/2019).