KOTAWARINGIN BARAT – Kabut asap di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), dari hari ke hari kian pekat. Sejumlah aktivitas warga Pangkalan Bun mulai terganggu. Sekolah mulai diliburkan, pesawat gagal mendarat, hingga penjualan di pasar tradisional lesu.
Untuk mengantisipasi warga yang kekurangan oksigen saat beraktivitas di luar ruangan, Dinas Kesehatan Kobar pada Senin (16/9/2019) pagi mulai mendirikan rumah singgah oksigen.
“Ini atas instruksi pusat. Untul sementara kita buat rumah singgah di area Dinkes Kobar. Hari ini juga kita sudah menyurati seluruh puskesmas untuk mendirikan rumah singgah oksigen juga,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, Dinkes Kobar, HA Sulkan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/9/2019).
Sulkan menjelaskan, berdasarkan data yang ia miliki, dalam dua bulan terakhir sudah ada sekitar 4.000 orang terkena ISPA. “Mayoritas berumur 1-19 tahun. Sebab anak-anak sangat rentan terkena ISPA karena kebanyakan menghirup asap,” ucapnya.