Dia berhasil masuk ke mobilnya tapi terjebak ketika pengunjuk rasa memblokirnya kendaraannya menggunakan tempat sampah dan kantong pasir.
Beberapa pemrotes melemparkan botol minuman, karung pasir, dan dua tiang logam ke mobilnya menyebabkan kaca depan mobil Nip pecah. Nip terlihat berbicara di telepon ketika dia terjebak.
Para pengunjuk rasa bubar ketika polisi anti huru hara tiba 20 menit kemudian. Para petugas kemudian berpatroli di pusat perbelanjaan Maritime Square di dekatnya, dan stasiun MTR Tsing Yi.
Nip menceritakan pengalamannya terjebak di Facebook, mengatakan bahwa ia telah berpikir untuk keluar dari mobilnya untuk melakukan dialog dengan para pengunjuk rasa, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena masalah keamanan.
"Beberapa pengunjuk rasa semakin emosional," tulisnya. "Saya khawatir tentang keselamatan warga, anak-anak dan staf yang berada di karnaval jika saya keluar."
Nip mengatakan tekad pemerintah untuk menyelesaikan masalah melalui dialog akan tetap dilanjutkan.
(Rachmat Fahzry)