Selain luasnya wilayah Indonesia, perbedaan lamanya musim kemarau juga tergantung letak geografis di wilayah tersebut. Bahkan, kata Prabowo, satu daerah dengan daerah lain dalam satu provinsi juga bisa memiliki masa peralihan yang berbeda.
Baca Juga : Mayoritas Kebakaran Hutan Terjadi di Lahan Milik Perorangan
"Dari posisi yang ada, kebetulan Sumatra ini timurnya terlindungi Semenanjung Malaysia. Ini memberikan pengaruh terhadap iklimnya. Untuk waktu tertentu, bagian barat pada umumnya lebih basah daripada timur. Meski satu Provinsi Riau, tapi bagian tengah lebih basah daripada timur. Letak geografis ini membuat karakteristik Riau barat dan timur berbeda," jelasnya.
Sementara untuk puncak musim hujan, BMKG memprediksi pada umumnya akan terjadi pada Januari dan Februari, di mana di beberapa tempat, seperti di Sumatra bagian barat cenderung akan terjadi lebih awal.
(Angkasa Yudhistira)