Kepolisian Hong Kong telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa insiden itu “tidak disengaja” dan “disesalkan”. Polisi juga telah mengirimkan perwakilannya ke masjid untuk menjelaskan insiden penyemprotan itu.
BACA JUGA: Demonstrasi di Hong Kong Berlanjut, Kemlu RI Imbau WNI Jauhi Pusat Keramaian
"Setelah kejadian itu, polisi ... segera menghubungi Kepala Imam serta para pemimpin komunitas Muslim untuk mengklarifikasi situasi dan untuk menunjukkan keprihatinan kami," demikian isi pernyataan tersebut.
The Police have all along maintained a good relationship with the Kowloon Mosque and the Muslim community in Hong Kong. The Police respect religious freedom in Hong Kong and will strive to protect all places of worship.
— Hong Kong Police Force (@hkpoliceforce) October 20, 2019
Demonstrasi di Hong Kong kembali berlanjut akhir pekan lalu, memasuki pekan ke-20 berturut-turut. Protes yang semula ditujukan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi yang kontroversial telah berubah menjadi seruan anti-Beijing, tuntutan untuk demokrasi yang lebih luas, setelah RUU tersebut dibatalkan.
(Rahman Asmardika)